Yup, setelah di kelas sebelumnya kita menduetkan Fibonacci tool dengan level-level support resistance dan trendline, di kelas ini kita akan kembali mempelajari duet Fibonacci dengan tool yang lain, dan tentu saja tak kalah dahsyatnya.
Hadirin sekalian, perkenalkan pasangan duet ketiga untuk Fibonacci tool.....Candlestick. Silakan berikan tepuk tangan meriah! hehehe. Masih ingat kan, kita pernah mempelajari pola-pola candlestick di kelas yang telah lalu. Dalam mengkombinasikan tool Fibo dengan pola candlestick, yang perlu kita cari sebenarnya adalah candlestick yang exhaustive, artinya candlestick mendalam. Jika kita telah mampu mengatakan kapan tekanan buying dan selling habis, itu berarti kita pun akan mendapatkan petunjuk kapan harga akan meneruskan trending. Oke, untuk selanjutnya, kita akan gunakan istilah "Fib Stick" agar lebih singkat.
Grafik di atas adalah gambar grafik EUR/USD yang sedang megalami downtrend tetapi pergerakannya nampak terhenti sesaat. Akankah ada kesempatan untuk entry dengan downtrend yan seperti ini? Hohoho, jangan khawatir! Itulah gunanya tool Fibonacci diduetkan dengan stick, untuk membantu trading kita.
Dari chart tersebut, swing high kita ambil pada tanggal 3 Maret pada posisi 1.3364 dan swing low pada tanggal 6 Maret di posisi 1.2523. Anggap saja, kita ini bertrading pada hari Jumat dan ingin menentukan kapan sebaiknya kita enter lagi setelah akhir pekan jika grafik yang terjadi seperti demikian.
Wadaw! Ternyata saat kita kembali membuka chart kita setelah liburan akhir pekan, pair EUR/USD tersebut telah membuat lompatan dari harga closingnya Jumat lalu. Sementara level Fib 50.0% masih, para pembeli akhirnya mengambil pair yang lebih tinggi. Kita memutuskan untuk menunggu dan melihat saja apakah level Fib 61.8% dapat tercapai. Pada akhirnya, candle terakhir pun bullish dengan indah dan barangkali saja harga nantinya akan terus melonjak.
Nah, sudah lihat kan gambar grafik di atas? Muncullah doji berkaki panjang yang menginjak level Fib 61.8%. Hayoo, ingat tidak, apa artinya kasus seperti ini? Yup, inilah yang disebut dengan exhaustive candle alias candle stick mendalam. Terus kalau begitu, apakah tekanan beli telah mereda? Apakah resistance terbentuk di level Fibonacci? Ya, bisa jadi. Trader-trader kemungkinan juga sedang memperhatikan level Fibonacci tersebut.
Apakah sudah waktunya untuk short? Karena kita tak tahu jawabnya, makanya kita harus menerapkan manajemen risiko, tapi dilihat dari grafik kemungkinan terjadinya reversal nampaknya cukup meyakinkan.
Jika trading kita terlikuid tepat setelah doji terbentuk, keuntungan yang kita dapatkan akan cukup menggiurkan. Sesaat setelah doji, harga terhenti sebentar sebelum akhirnya merosot ke bawah. Waaw, candlenya semua berwarna merah, artinya, harga close lebih rendah daripada harga open dan para pembeli tampaknya memang sudah cukup lelah, sehingga para penjual pun melonjak dan mengambil kendali. Akhirnya, harga pun kembali turun ke swing low dan artinya, pergerakan sebanyak 500 pip! Yuhuu, kita kayaaa!
Mencari "Fib Stick" dapat sangat bermanfaat mengingat Fib stick dapat mengisyaratkan kita apakah level Fibonacci akan terbentuk atau tidak. Jika kita merasa bahwa harga seperti terulur-ulur pada level Fibonacci, maka berarti mungkin saja para trader lain saat itu sedang memasang order pada level-level tersebut. Hal seperti itu dapat kita jadikan sebagai sebuah konfirmasi lebih lanjut bahwa sedang terjadi support atau resistance pada harga tersebut.
Hal lain yang menyenangkan dari Fib Stick ini adalah, kita tak perlu menempatkan limit order pada level-level Fib. Kita hanya perlu memperhatikan apakah support atau resistance akan terjadi sejak kita memantau "zona" tersebut, tanpa perlu mengetahui levelnya secara spesifik.
Merasa memiliki bakat terpendam menggunakan candlestick? Di sinilah saatnya untuk unjuk gigi. Kita bisa menunggu agar Fib Stick terbentuk tepat di bawah atau di atas level Fib agar bisa mendapat konfirmasi lebih lanjut apakah kita sudah waktunya memasukkan order. Jika Fib Stick tidak terbentuk, maka kita tinggal trade saja pada harga pasar, karena sekarang kita sudah memiliki beberapa konfirmasi tentang level-level mana yang dapat terbentuk.
Sumber : Disini
0 komentar:
Post a Comment