Sebagai seorang Forex trader, anda mungkin pernah membaca jika anda perlu mengontrol emosi anda dan fokus pada logika serta obyektivitas, bukannya mengutamakan dorongan keserakahan atas keserakahan untuk menang. Bagaimanapun, mengetahui bahwa anda tidak seharusnya melakukan trading secara emosional berbeda dengan mengetahui sebenar-benarnya cara untuk tidak trading secara emosional dan bagaimana mempraktekkan pemahaman tersebut.
Untuk menjadi trader yang mampu meraih keuntungan secara konsisten perlu untuk merancang sebuah rencana dengan menggunakan sisi yang lebih obyektif dan logis yang memungkinkan kita untuk merencanakan maupun mengetahui alasan serta gagasan yang rumit. Dengan mempelajari cara melakukan trading berdasarkan apa yang kita lihat dan bukan apa yang pikirkan, maka bisa dipastikan jika kita haruslah menggunakan logika dan obyektivitas daripada emosi kita.
Beberapa poin dibawah ini akan memberikan anda wawasan serta tips yang kuat hingga anda menjadi lebih jelas dalam memahami mengapa anda perlu melakukan trading berdasarkan apa yang anda lihat dan bukan berdasarkan apa yang anda pikirkan.
Berhentilah Mencoba Mengakali Market
Mencoba menebak apa yang akan terjadi pada market tanpa rasionalitas atau setup trading sama persis dengan mempertaruhkan uang kita pada mesin judi atau permainan rollet. Namun setiap hari kita melihat trader pemula maupun mereka yang tidak pernah sukses senantiasa melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Alih-alih memeriksa grafik pergerakan harga dan membandingkannya dengan rencana forex trading mereka demi melihat akan kemungkinan adanya peluang, banyak trader yang justru dengan seenaknya memikirkan tentang berapa harga yang harus diberikan pada saat posisi akan diambil. Bila anda melakukan trading di luar analisa setup anda yang terlihat, atau sesuai dengan strategi trading yang telah ditentukan, berarti anda hanya mengoperasikan perasaan emosional ketimbang analisa obyektif pada pergerakan harga.
Banyak trader yang menjadi emosional setelah mereka kalah ataupun menang dalam sebuah trading dikarenakan perasaan ingin balas dendam yang dimunculkan dari kekalahan mereka atau sifat serakah yang timbul ketika beroleh kemenangan. Saat ketika trader melakukan trading berdasarkan apa yang mereka pikirkan dan bukan apa yang mereka lihat, itulah saat yang memisahkan antara trader yang akan mencapai kesuksesan secara konsisten dengan trader amatir yang tidak pernah sukses.
Jangan Terikat Pada Satu Trading
Penting untuk diingat, hanya karena anda berpikir dan menebak bahwa sesuatu akan terjadi pada marke,t maka hal itu akan benar benar terjadi. Begitu pula bahkan jika anda mencari dan menemukan sebuah setup yang nampak jelas dan “sempurna”, anda harus selalu ingat bahwa pasar Forex sangatlah dinamis dan merupakan sebuah arena yang selalu mengalami pasang surut dengan cepat yang mana apapun dapat terjadi dan berubah setiap saat. Jadi jangan pertaruhkan seluruh lahan anda hanya karena anda merasa melihat sebuah hal yang pasti karena tidak ada yang benar-benar pasti dalam pasar Forex atau pasar apapun. Daripada membiarkan emosi melekat pada diri anda atau memikirkan ide tentang apa yang market mungkin lakukan, lebih baik anda belajar untuk memisahkan perasaan emosional dari aktifitas trading anda. Pastikan bila trading anda telah sesuai dengan strategi forex yang anda miliki dan bukan berdasarkan atas kemauan semata-mata anda sendiri.
Belajar Untuk mengontrol Diri Anda Bila Ingin Menghasilkan Uang Dari Forex
Satu fakta yang jelas namun seringkali diabaikan pada trading Forex adalah market sama sekali tidak peduli dengan anda, apakah anda memenangkan atau kehilangan uang, market tidak tahu anda dan pastinya tidak memiliki perasaan emosional untuk anda. Akan tetapi, sebagian besar trader justru menjadi begitu emosional tentang trading mereka dan tentang market itu sendiri hingga akhirnya mereka kehilangan kontrol diri dan membiarkan sebuah hal-hal yang tidak nyata mengendalikan perilaku mereka. Anda tidak akan menghasilkan uang secara konsisten dari market sebelum belajar mengendalikan emosi dan reaksi terhadapnya.
Begitu anda belajar untuk melakukan trading berdasarkan apa yang terlihat pada grafik harga dan bukan pada apa yang anda pikirkan,sebenarnya anda tengah menyusuri jalan menjadi seorangprofitable trader (trader profit) yang konsisten, karena trading berdasarkan apa yang terlihat dan bukan yang terpikirkan berarti adalah pengendalian diri secara total dan bukan dikontrol oleh market. Kuncinya adalah tetap konsisten trading dengan apa yang anda lihat dan jangan dengan apa yang anda pikir atau rasakan, itu akan membantu anda untuk tetap menjaga emosi dari perasaan ingin membalas dendam atau ketamakan ketika menang ataupun kalah dalam sebuah trading.
Tips Untuk Memastikan Anda Hanya Melakukan Trading Atas Dasar Apa Yang Anda Lihat Dan Bukan Apa Yang Anda Pikir
Memahami dengan persis mengapa anda hanya perlu melakukan trading atas apa yang anda lihat dan bukan yang anda pikir adalah satu hal, sedangkan untuk memastikan anda benar benar melakukannya adalah hal yang lain lagi. Dan untuk memastikan bahwa anda trading dengan apa yang anda lihat dan bukan apa yang anda pikir dan menyerah pada perasaan emosional, saya akan memberikan tips konkrit di bawah ini :
Luangkan waktu sejenak dan tanyakan pada diri sendiri sebelum memulai setiap trading yang akan anda lakukan, “apa yang saya lakukan?”. “apa itu setup?”, “apakah sesuai denganrencana trading saya?”, “apakah saya bertindak dengan logika ataukah menggunakan emosi?”, “apakah saya mengendalikan diri saya atau dikontrol oleh market?”, semua itu adalah pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan pada diri anda sendiri sebelum memasuki setiap trading, dengan melakukannya akan membuat anda berpikir lebih dalam tentang apa yang anda lakukan dan apakah sebuah trading yang akan dilakukan memiliki alasan yang logis atau hanya tindakan berdasarkan emosi semata.
0 komentar:
Post a Comment