Tidak menjadi soal apakah seseorang baru belajar trading atau sudah berpengalaman malang melintang di bisnis trading, jurnal trading wajib dimiliki oleh setiap trader. Artikel ini akan membahas habis tentang Trading Plan (rencana trading) beserta hal-hal apa saja yang diperlukan untuk menerapkan jurnal ke dalam transaksi sehari-hari. Untuk mengetahuinya, mari ikuti ulasan di bawah ini.
Membuat jurnal penting dalam kinerja dan mengejar target. Merekalah kunci untuk mengukur, melacak dan tetap fokus pada peningkatan kinerja. Trader yang disiplin adalah yang profit dan membuat jurnal.
Perencanaan dalam trading atau yang disebut "trading plan" akan membantu Anda melakukan transaksi secara sistematis, efisien, rasional, dan membantu untuk mengetahui target dalam trading. Sehingga Anda akan memiliki ukuran dan arah yang jelas untuk menilai seberapa jauh keberhasilan dan kegagalannya. Trading plan biasanya mempunyai durasi waktu minimal 1 minggu dan biasanya 6 bulan sekali maksimal akan di-update. Berikut ini beberapa hal yang perlu ada dalam sebuah trading-plan:
1. Sistem trading
Merupakan sebuah sistem yang telah Anda uji selama beberapa bulan pada akun demo dan memberikan hasil yang baik. Jika belum menemukan sistem trading ini, buatlah terlebih dahulu karena tanpa trading plan maka tidak akan memperoleh keuntungan dalam trading.
Contohnya: menggunakan kerangka waktu 15 menit untuk bertransaksi dan kerangka waktu 1 jam untuk melihat trend.
2. Rutinitas trading
Pada bagian ini diwajibkan mampu menjelaskan tiga:
kapan melakukan analisis pasar dan merencanakan trading,
kapan bisa mengamati pasar untuk melakukan transaksi, dan
kapan melakukan evaluasi dari keseluruhan trading yang telah dilakukan.
Contoh: menganalisis pasar dan merencanakan trading 2 kali sehari: 1 jam sebelum sesi Eropa dan 1 jam sebelum sesi Amerika.
3. Sikap mental
Seorang trader adalah manusia dan selalu dipengaruhi oleh "rasa takut dan serakah" (fear and greed) dalam bertransaksi. Tapi bagaimanapun keterlibatan emosi yang berlebihan akan merugikan dan harus dibatasi.
Contoh: melakukan analisis berdasarkan apa yang dilihat dalam chart, bukan berdasarkan apa yang ingin dilihat.
4. Target dan tujuan
Setiap orang mempunyai target yang ingin dicapai dalam trading. Tujuan ini tidak boleh terlalu umum dan kualitatif seperti "memperoleh untung sebanyak-banyaknya". Tapi uraikan secara kuantitatif sepeti: "30 pip sehari", "2-4% keuntungan", "beli mobil baru dua bulan lagi". Target ini juga tidak melulu harus berupa keuntungan material saja tapi sikap dan teknik trading yang lebih baik juga bisa dijadikan suatu target.
Keuntungan memiliki jurnal trading adalah:
Mendefinisikan diri dan keadaan kehidupan Anda.
Menjaga perkembangan tujuan yang telah dirancang dalam trading plan.
Mengklarifikasi kelemahan dan kelebihan untuk melaksanakan dan menangani tekanan.
Memberikan cara pelatihan mandiri dan meningkatkan diri Anda sendiri.
Ketika Anda mengenali hal-hal ini, tahap selanjutnya adalah secara konsisten mempraktikkannya sampai menjadi kebiasaan. Akhirnya, mencatat jurnal yang tepat akan membantu Anda pada kinerja yang terbaik dan mampu mengenali perubahan pasar.
0 komentar:
Post a Comment