Siang ini saya akan berbagi analisa trading Forex dengan menggunakan indikator Stochastic Oscillator, yah bagi para trader diseluruh dunia pasti sudah tidak asing lagi dengan indikator ini, mungkin dari kita ada yang sudah menerapkan cara trading dengan menggunakan indikator ini, tapi tahukan dengan indikator yang sangat simpel ini masih banyak dari kita yang masih saja mengalami loss dan loss. Mungkin dari kita akan bertanya, apa yang salah dengan saya padahal sudah mengikuti indikator ini dengan benar tapi kenapa masih saja terjadi loss dan loss. Banyak dari kita yang mereasa begitu bukan??
STOCHASTIC OSCILLATOR
Kali ini saya akan mengupas mengenai indikator ini dengan cara yang sangat simple dan akurat asal dalam trading kita mau disiplin dan juga tidak terbawa dengan emosi dan ambisi karena itu yang menentukan.
Keterangan gambar :
1, 2, 3 dan 4
Itu adalah letak entri kita waktu memasuki pasar, karena pada saat harga tersebut sangat valid sekali bagi kita untuk memasuki pasar, dan saya bisa jamin prosentase keberhasil profit hingga 80% dengan range poin profit yang bisa kita ambil 300 Pips - 500 Pips. Karena pada saat tersebut harga sesudah terlalu oversold atau overbought sehingga harga pasti akan melalukan koreksi balik.
Untuk melalukan Buy sell pada indikator pastikan pada Stochastic sudah menunjukkan angka 8-10 (Buy) dan 90-92 (Sell) Untuk angkan diatas itu atau dibawah itu sudah dipastikan support kuat untuk melakukan Buy ataupun Sell, kita klik pada harga berapapun sambil MEREM sudah dipastikan akan mendapatkan profit.
Note : Jangan menunggu indikator pada Stochastic melakukan persilangan jadi waktu melakukan entri pada saat indikator sama sama menghadap ke atas atau kebawah, kita lihat saja pada indikator itu sudah mencapai angka berapa.
Sedikit analisa dari saya semoga membantu para trader sekaliani, jika ada pertanyaa bisa tinggalan pesan di komentar atau hub lewat kontak saya.
Trading For My Life :D
Bagi yang berminat untuk mendapatkan suggest Forex bisa buka halaman berikut Suggest GBPUSD Free
Tutotial Selanjutnya
0 komentar:
Post a Comment