Samsung Galaxy Note 7 telah memulai penambahan kemampuan baru dalam teknologi ponsel. Phablet tersebut mengusung pemindai iris yang tidak hanya bisa digunakan sebagai pengaman data di dalam ponsel, tetapi juga untuk mobile payment..
Samsung sebenarnya bukan yang pertama membawa pemindai tersebut. Menurut ABI Research, perusahaan Korea Selatan itu juga bakal disusul vendor-vendor ponsel lain dalam waktu dekat.
Menurut ramalan ABI, akan ada 300 juta smartphone yang mengusung iris scanner pada 2021. Tentunya hal ini wajar, mengingat iris scanner memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel tanpa menyentuh perangkat sama sekali.
Marina Lu selaku analis senior dari ABI Research menyatakan bahwa iris scanner akan membawa implementasi mobile paymentsemakin mulus. “Kami menemukan bahwa pengguna masih khawatir untuk menggunakan mobile payment karena masalah keamanan, tetapi dengan bantuan iris scanner adopsi mobile payment akan tumbuh,” ujarnya.
Sekadar informasi, Fujitsu Arrows NX F-04G adalah ponsel pertama yang membawa iris scanner. Ponsel ini diumumkan pada Maret 2015. Fujitsu diikuti Microsoft Lumia 950 dan 950 XL, serta Nubia Prague S.
Apple disebut akan memberikan fitur yang sama pada iPhone tahun depan sebagai perayaan 10 tahun kelahiran iPhone. ABI juga menambahkan bahwa iris scanner akan menjadi lebih populer ketimbang fingerprint.
Meski awalnya iris scanner hanya akan hadir di ponsel-ponsel high end, namun ponsel low cost juga akan mulai mengikuti. “Saat ini,iris scanner hanya melengkapi scanner fingerprint yang sudah matang. Namun kami meramalkan, pemindaian iris akan semakin populer karena tingginya stablititas dan semakin kecilnya kerentanan terhadap kerusakan eksternal,” tambah Lu.
“Meski pemindaian iris hanya hadir di ponsel kelas tinggi sekarang, kami memprediksi nantinya akan hadir ke perangkat yang tidak terlalu mahal di masa depan,” tutupnya.
Sumber : okezone
0 komentar:
Post a Comment